Thursday 18 July 2013

Untold History : Saer Na Tien Piet III

This Part pulak.. personal description... dari 'orang luar', yang berlainan bangsa.. datang ke Singapura.. lalu jatuh cinta dengan character HH Abu Bakar dan Istana Johor.. demikian lah description Na Tien Piet pada HH Abu Bakar : 


Inilah Sultan jang sangat adilnja

Sultan Abubakar ada nama nja
Sangat termasohor ini zaman nja
Seloeroe doenia masohor warta nja 

Inilah Sultan yang sangat adilnya
Sultan Albert Baker ada namanya
Sangat termasahor dizamannya
Seluruh dunia mashor wartanya



Dinegri Johor doedoek bertakta
Sangatlah adil dia poenja prenta
Segala raijatnja menaroeh tjinta
Kepada Beginda doeli makota 

Dengarlah Toean ketsa dan meda
Maoe diwartakan kalahiran Beginda
Waktoe jang baik sja-at jang inda
Waktoe itoe dilahirkan soeda 

Dengarlah Tuan kisah dan madah
Mau diwartakan kelahiran baginda
Waktu yang baik saat yang indah
Waktu itu dilahirkan sudah


Pandei lah Beginda Enggris bahasa
Toelis dan batja samoa nja bisa
Sama orang Enggris sangat biasa
Hadat hatoeran segala termasa 

Pandailah Baginda Inggeris bahasa
Tulis dan baca semuanya bisa
Sama orang Inggeris sangat biasa
Adat aturan segala termasa


Setelah aijanda Beginda mangkat
Tahoen 1861 Beginda di angkat
Samoa orang segala nja moefakat
Djadi Maharadja dibri pangkat 

Bismilah itoe permoelahan kata
Allaham doelilah poedji jang njata
Berkat Toehan Isa penghoeloe kita
Beta mengarang soewatoe tjerita 

Bismillah itu permulaan kata
Alhamdulillah puji yang nyata
Berkat Tuhan yang Esa penghulu kita
Beta mengarang suatu cerita 


Sair ini karangan jang baroe
Dikarang sendiri tiada meniroe
Kepada Allah tempat berseroe
Mengarang sair djangan keliroe 

Sair ini karangan yang baru
Dikarang sendiri tiada meniru
kepada Allah tempat berseru
mengarang syair jangan kelir
u

Sair dikarang zaman sekarang
Tiada meniroe perboeatan orang
Tiada ditoelis sebarang barang
Dibawah ini dinjatakan terang 

Syari dikarang zaman sekarang
Tiada meniru perbuatan orang
Tiada ditulis sebarang barang
Dibawah ini dinyatakan terang


Beta mengarang boekan nja bisa
Tambahan lagi bloem lah biasa
Dikarang sair ini lah masa
Melipoerkan hati jang soesa 

Beta  mengarang bukan nya biasa
tambahan lagi belum lah biasa
Dikarang syair in lah masa
Melipurkan hati yang susah


Beta peranakan bangsa tjina
Akal dan boedi koerang semporna
Koerang faham arti dan mahana
Boekan orang jang bidjaksana 

Beta peranakan berbangsa Cina
Akal dan budi kurang sempurna
Kurang faham erti dan makna
Bukan orang yang bijaksana


Na Tian Piet nama nja beta
Soeda mengarang sair tjerita
Sangat bebal soedalah njata
Koerang faham berkata kata

Na Tien Pet namanya beta
Sudah mengarang syair cerita
Sangat bebal sudahlah nyata
Kurang faham berkata kata


==== ditulis oleh sorang cine.. ditulis dalam tulisan jawi seperti naskah asal.. disemak oleh Ibrahim Munshi.. beautiful words.. zaman sekarang.. maybe boleh disamekan dengan Helen Yap yang mencipta lagu itu

Dan ini pula.. description asal usul diri Na Tien Piet sendiri :

Dilahirkan beta tempo dahoeloe
Didalam negri nama Benkoeloe
Beta bebal sangat terlaloe
Mengarang sair rasa nja maloe 

Dilahirkan beta tempoh dahulu
Didalam negeri nama Bengkahulu
Beta bebal sangat terlalu
Mengarang syair rasanya malu


Doea poeloe ampat tahoen sekarang ada
Kanegri Singapoera pindalah soeda
Anak dan istri bersamalah pinda
Negri Singapoera jang sangat enda 

Dua puluh empat tahun sekarang ada
Kenegeri Sigapura pindahlah sudah
Anak dan isteri bersamalah pindah
Negeri Singapoura yang sangat indah


Tinggal di Riouw sedikit hari
Bersama sama anak dan istri
Doea tahoen di Riouw negri
Ka Singapoera kombali mari 

Tinggal diRiau sedikit hari
Bersama sama anak dan isteri
Dua tahun di Riau negeri
Ke Signapura kembali mari


Waktoe negri Atjeh baroe berprang
Pergi berniaga membawak barang
Soeda terdjoeal harga jang larang
Banjak oentoeng nja soedalah terang 

Waktu negeri Acheh baru berperang
Pergi berniagan membawa barang
Sudah terjual harga yang larang
Banyak untunnya sudahlah terang


= beliau seorang peniaga sebelum menjadi Journalist

Giranglah Beginda boekan kepalang
Banjak terima kasih Beginda bilang
Ramei nja festa boekan alang alang
Hampirkan siang baroelah poelang 

Giranglah baginda bukan kepalang
Banyak terima kasih baginda bilang
Ramainya pesta bukan alang alang
Hampirkan siang barulah pulang


= Describing neverending party at Tyersall Palace

Beta kenal baik kedoea nja Beginda
Boedi bahsa nja sangatlah enda
Lemah lemboet toetoer dan sebda
Slama hidoep diloepakan tiada 

Beta kenal baik keduanya Baginda
Budi bahasanya sangatlah indah
Lemah lembut tutur dan sabda
Selama hidup dilupakan tia
da

Beta poehoenkan kapada Allah
Kedoea Beginda slamat segala
Dilandjoetkan oemoer nja poela
Didjaoekan Allah segala bahla 

Beta pohonkan kepada Allah
Kedua Baginda selamat segala
Dilanjutkan umurnya pula
Dijauhkan Allah segala bahala


= Plausable statement... dia Cina.. maybe.. muallaf.. i don't know

Baroe tiga tahoen sekarang ada
Meninggalkan Deli negri Beginda
Ka negri Singapoera pindalah soeda
Negri nja ramei sangatlah enda 

Baru tiga tahun sekarang ada
Meninggalakn Deli negeri baginda
ke negeri singapura pindahlah sudah
Negerinya ramai sangatlah indah


= Describing the author.. bukan HH Albert Baker

Sekarang ada tinggal di Singapoera
Kompani Enggris poenja nagara
Sangatlah ramei tiada terkira
Segala barang harga nja moera 

Sekarang ada tinggal di Singapura
Kompeni Inggeris punya negara
Sangatlah ramai tiada terkira
Segala barang harganya murah


Tinggal didalam kebon sendiri
Doedoek diam senangkan diri
Tinggal tetap di dalam negri
Toelis menoelis setiap nja hari 

Tinggal didalam kebun sendiri
Duduk diam senangkan hati
Tingal tetap didalam negeri
tulis menulis setiapnya hari


Dikarang sair ini lah masa
Mana jang sala toeloeng preksa
Djikalau ada tersala bahsa
Mengarang sair bloemlah biasa 

Dikarang syair inilah masa
Mana yang salah tolong periksa
Jikalau ada tersalah bahasa
Mengarang syair belumlah biasa


Karangan beta orang jang papa
Pandei mengarang tiadalah berapa
Mana jang sala ada berdjoempa
Haraplah beta djangan disoempa 

Karangan beta orang yang papa
Pandai mengarang tiadalah berapa
Mana yang salah ada berjumpa
Haraplah beta janga disumpah


Mengarang sair koerang mengarti
Sangatlah bebal didalam hati
Djikalau sampei adjalkoe mati
Sair inilah jang mendjadi ganti 

Mengarang Syair kurang mengerti
Sangatlah bebal didalam hati
Jikalau sampai ajalku mati
Syair in yang menjadi ganti


Djikalau sair dengan nja tjepat
Bloem bladjar hilmoe maripat
Mana jang sala ada terdapat
Haraplah beta djangan dioepat 

Jikalau Syair dengan nya tepat
Belum belajar ilmu makrifat
Mana yang salah ada terdapat
haraplah beta jangan diumpat


Karangan beta orang jang hina
Sodjaknja dijenggal banjak takena
Akal dan boedi koerang semporna
Boekannja orang jang bidjaksana 

Karangan beta orang yang hina
Sajaknya dijenggal banyak terkena
Akal dan budi kurang sempurna
Bukannya orang  yang bijaksan
a

Beta mengarang sair tjerita
Sangatlah bebal soedalah njata
Djikalau tersala toetoer dan kata
Haraplah beta djangan dinista 

Beta mengarang syair cerita
Sangalah bebal sudahlah nyata
Jikalau tersalah tutur dan kata
Haraplah beta jangan dinista


Djangan seperti orang jang lata
Tiada mengarti toetoer dan kata
Mendjadilah aib nama nja kita
Segala jang batja nanti manista 

Jangan seperti orang yang latah
Tiada mengerti tutur dan kata
Menjadilah aib nama nya kita 
Segala yang baca nanti menista


Mengarang sair orang berhiman
Bidjaksana arif dan boediman
Fikiran sabar dengan sioeman
Sopaija terpoedji di acher zaman 

Mengarang Syair orang beriman
Bijaksana arif dan budiman
Fikiran sabar dengan siuman
Supaya terpuji di akhir zaman

Cantik bahase Cina bukit ni.... respect and berbudi bahase.. bukan macam cine sekarang... 

Well.. all those part 1, 2 and 3.. baru 1/3 of the whole story.. Saer ini sangat panjang... sampai jadik menyampah pulak aku..  

pandjang sangatlah syair ini
aku dah malas translate nye lagi
korang boleh carilah sendiri
di google internet boleh dicuri

Hahaahahaaaaaa

3 comments:

  1. Tuan Mo Razzi sangat budiman,
    Terima kasih atas bingkisan,
    Untuk watan Jauhar jadi pedoman,
    Tidak lah sekadar tinggal pesan.

    ReplyDelete
  2. Rasa2nya syair di atas dalam bahasa Acheh

    ReplyDelete